WhenSeptember End..

Pages

Sabtu, 16 Juli 2011

Uji Validitas dan Reliabilitas dengan SPSS

Halo, Assalamu’alaikum..

langsung aje yoo, belum pandai basa-basi soalnya..
ck.ck.ck..
:D

DEFINISI

        Uji validitas bertujuan untuk melihat apakah instrumen (alat ukur) yang digunakan valid atau memang sesuai dengan variabel yang diukur. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti  instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiono, 2008 :172).
Dan menurut Priyatno (2010 : 97) uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang.


         Langkah-langkah pengerjaan :
Pengujian validitas dan realibilitas pada penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS 17 dimana pada uji validitas yang dilihat adalah nilai Corrected Item-Total Correlation, sedangkan untuk uji reliabilitas yang dilihat adalah nilai cronbach’s Alpha.


1. Buka program SPSS Statistic 17.0, kemudian copy-paste data yang akan digunakan ke dalam data view, pada program SPSS Statistic 17.0 tersebut.














2. Pada variabel view, isi kedalam kotak seperti ini:
-  Name        : sesuai yang diperlukan, disini saya isi Q1-Q7
-  Decimals   : ubah menjadi “0” jika datanya tidak menggunakan decimal seperti
                      contoh dibawah.
-   Align        : ubah menjadi center.
-   Measure   : ubah menjadi nominal.














3. Kembali ke data view, klik analyze – Scale – Reliability Analysis.


           











4. Pada kotak dialog Reliability Analysis, pindahkan semua data dari Q1-Q7 ke  kolom Items: kemudian klik Statistics…
       













5. Pada kotak dialog Reliability Analysis : Statistics, centang Scale If Item Deleted, kemudian Continue dan  OK.
     




   








6.  Kemudian akan muncul  kotak Output seperti dibawah ini, yang akan kita gunakan hanya kotak Reliability Statistics (uji reliabilitas) dan Item-Total Statistics (uji validitas).















        Uji Validitas
        Kriteria pengambilan keputusan :
1.      Jika r-hitung > r-tabel, maka butir pertanyaan itu valid.
2.      Jika r-hitung < r-tabel, maka butir pertanyaan itu tidak valid.
Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
Q1
23.56
12.090
.505
.778
Q2
22.84
10.473
.619
.756
Q3
23.08
10.827
.678
.746
Q4
23.12
11.943
.441
.790
Q5
22.64
10.573
.692
.741
Q6
23.00
10.583
.708
.739
Q7
22.80
14.417
.068
.839

      Berdasarkan output Item-Total Statistics di atas,  Corrected Item – Total Correlation adalah nilai korelasi atau r-hitung yang didapat. Nilai ini kemudian di bandingkan dengan nilai r-tabel, r-tabel dicari pada signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n) = 25, maka didapat r tabel sebesar 0,413 (25-2=23, pada uji 2 sisi atau 2-Tailed).
     Dari hasil analisis dapat dilihat bahwa untuk Q7 nilainya kurang dari 0,413 maka dapat disimpulkan bahwa butir pertanyaan tersebut tidak valid. Sedangkan pada Q1, Q2, Q3, Q4, Q5 dan Q6 nilainya lebih besar dari 0,413, maka dapat disimpulkan bahwa butir pertanyaan tersebut valid. 
     Untuk melihat apakah Q1-Q6 benar-benar valid, maka dilakukan uji validitas lagi terhadap Q1-Q6 sama seperti langkah-langkah diatas, terkecuali pada kotak dialog Reliability Analysis, yang dipindahkan ke  kolom Items hanya Q1-Q6 saja. 

       

        Maka akan didapat data seperti dibawah ini:



 Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
Q1
19.52
11.177
.547
.826
Q2
18.80
9.750
.627
.812
Q3
19.04
10.040
.700
.796
Q4
19.08
10.993
.486
.838
Q5
18.60
10.167
.634
.809
Q6
18.96
9.873
.715
.793

   
     Nah data-diatas semuanya sudah valid karena nilai Corrected Item-Total Correlation atau r-hitung nya lebih besar dari r-tabelnya yaitu sebesar 0,413.


      Uji Reliabilitas.

     Untuk uji reliabilitas, yang dilihat adalah kotak Reliability Statistics yang baru (Q1-Q6), karena uji reliabilitas bisa dilakukan apabila semua datanya sudah valid.

        
  
    
      Kriteria pengambilan keputusan :
1.    Instrumen dinyatakan reliabilitas apabila nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,6.
2.    Instrumen dinyatakan tidak reliabilitas apabila nilai Cronbach’s Alpha lebih kecil dari 0,6.

                                                                                                                             
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.839
6

     
      Berdasarkan kotak Reliability Statistics diatas, didapat nilai Cronbach’a Alpha sebesar 0,839 setelah instrumen yang tidak valid dikeluarkan yaitu Q7. Dari output diatas dapat dilihat bahwa nilainya diatas 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa alat ukur dalam penelitian ini reliabilitas.

 ehem, ehem, demikianlah cara mengolah data untuk uji validitas dan reliabilitas  dengan bantuan  program SPSS Statistics 17.0..
 lebih-kurang mohon maaf yee..
 semoga bermanfaat..
      ^_^

9 komentar:

bisa minta contoh data nya g'?

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

table analyze'ya kok ga bisa klik ya ? kira2 permasalahannya apa ?

Nice Info.. Jangan Lupa Kunjungi Blog
http://jasapembuatanskripsimurahsurabaya.blogspot.com

Olah Data Semarang
Jasa Olah Data SPSS, AMOS, LISREL
EVIEWS, SMARTPLS, DLL
Contact Person WhatsApp
Klik Link Dibawah
https://s.id/OlahDataSemarang

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More